Ternyata Nama Dorce Gamalama Pemberian Sultan Ternate
NAMA Dorce Gamalama ternyata pemberitan Sultan Ternate. Adapun nama aslinya adalah Dedi Yuliardi. Keterangan terkait dengan nama Dorce Gamalama memiliki sejarah tersendiri. Juga tidak sembarang orang yang memberikan. Nama Dorce Gamalama juga sudah dianggap memberikan keberuntungan, dan menjadikan Dorce Ashadi alias Dedi Yuliardi kian populer dari panggung ke panggung. Pengakuan terkait pemberian nama tersebut diungkapkan almarhum Dorce Gamalama sendiri, saat menjadi bintang tamu di Kanal Curhat Bang Denny Sumargo. “Dorce Ashadi (nama sebelumnya). Dikasih nama sama Sultan Ternate Dorce Gamalama, karena di sana ada plat nomor polisi itu kan DG,†katanya. Selain nama, Dorce juga menggunakan inisialnya untuk plat kendaraan yakni, DG 21763. Sesuai dengan kode daerah Ternate. Dorce mengaku, tidak tahu arti dari nama tersebut. Juga mengapa diberikan kepada dirinya. “Nanti saya tanya lagi,†ungkapnya. Senang Pakai Nama Pemberian Kendati demikian, dia mengaku senang menggunakan nama tersebut. Bahkan dianggap membawa keberuntungan tersendiri, dan karirnya pun meroket. Seperti diketahui, nama asli tersebut tertulis di nisan yang ditaruh oleh petugas makam pada Kamis (17/2) sekitar pukul 13.43 WIB. Pada nisan hitam tersebut tertulis Dedi Yuliardi (Dorce Ashadi) bin Ahmad. Bukan Dorce Gamalama. Sahabat Dorce Gamalama, Ira Safira menjelaskan alasan nisan sang legenda dunia hiburan itu, memakai nama asli. “Itu karena diperintahkan oleh agama kita, dia lahir laki-laki, jenis kelamin apa pun, itulah sampai dia meninggal nama dia,†kata Ira di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Menurutnya, pada nisan tersebut tetap dituliskan panggilan ‘Dorce’ di bawah nama asli selebritas 58 tahun itu. Hal tersebut dilakukan agar orang yang hendak berziarah tahu bahwa mereka datang ke makam yang benar. “Apabila teman-teman yang mau berziarah takut (salah) yang pakai nama asli itu jadi kami tulis Dorce. Jadi, yang berziarah itu dia tahu, dia enggak salah kuburan,†jelas Ira. Sahabat Dorce Gamalama lainnya, Hetty Soendjaya memastikan pihak keluarga melakukan rangkaian prosesi pemakaman sesuai dengan ajaran agama. “Dia sudah tidak ada, yang hidup ini harus mengurus secara benarnya, secara agama,†ucap Hetty. (jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: